Penyebab dan Gejala Infeksi Saluran Kemih yang Perlu Diwaspadai
Self-Improvement & KnowledgeArtikel1 Desember 2020
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penyebab dan gejalanya infeksi saluran kemih, kita perlu tahu dulu apa itu infeksi saluran kemih.
Sering mengalami nyeri saat buang air kecil atau merasa kencing tidak tuntas? Hati-hati sebab bisa jadi kondisi ini merupakan tanda-tanda dari infeksi saluran kemih.
Gangguan kesehatan yang satu ini memang terjadi di dalam sistem kemih, yakni ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra. Namun, infeksi ini lebih sering terjadi di kandung kemih dan uretra.
Nah, sebelum membahas lebih lanjut mengenai penyebab dan gejalanya, kita perlu tahu dulu apa itu infeksi saluran kemih. Dengan mengetahui arti pastinya, setiap orang pun bisa lebih waspada terhadap masalah kesehatan yang satu ini.
Saluran kemih atau kencing pada dasarnya ini terbagi dua, yaitu saluran kemih atas yang terdiri dari ginjal serta ureter dan saluran kemih bawah dengan kandung kemih dan uretra. Infeksi saluran kemih terjadi saat ada bakteri di organ saluran kencing yang menginfeksi.
Dari data Kementerian Kesehatan RI pada 2014 menjelaskan bahwa setidaknya ada 90-100 pasien infeksi saluran kemih per 100.000 penduduk untuk tiap tahun. Masalah ini tidak hanya terjadi pada wanita, tetapi juga pria tanpa memandang usia.
Infeksi saluran kemih sendiri dapat lebih berbahaya saat bakteri yang ada di ginjal menyebar ke darah. Hal inilah yang disebut sebagai urosepsis yang bisa berujung pada menurunnya tekanan darah, syok, hingga kematian.
Penyebab dan Gejala Infeksi Saluran Kemih
Pada dasarnya, infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E.coli) yang ada di usus. Bakteri ini akan masuk ke saluran kencing dan berpindah ke area lainnya. Selain E.coli, bakteri-bakteri jenis lainnya pun bisa menjadi penyebab infeksi saluran kemih serta adanya infeksi dari area lain ke ginjal seseorang.
Sementara gejala infeksi saluran kemih biasanya ditandai oleh kondisi berikut ini:
1. Sering buang air kecil
2. Nyeri dan/atau sensasi panas ketika membuang urin
3. Urin yang keruh dan berbau
4. Urin berdarah atau bernanah
5. Nyeri panggul atau area tulang kelamin pada wanita
Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih
Terjadinya infeksi saluran kemih tidak semata disebabkan oleh hal-hal tersebut di atas. Ada faktor risiko yang bisa menyebabkan seseorang mengalami masalah ini. Beberapa faktor tersebut antara lain jenis kelamin, penggunaan alat kontrasepsi, saluran kencing yang tidak normal, penyumbatan di saluran kencing, serta hubungan seksual yang tidak aman.
Untuk mencegah terjadinya kondisi ini, ada baiknya untuk selalu memperbanyak konsumsi air putih, rajin membersihkan organ vital, serta selalu menggunakan pakaian dalam bersih dan longgar. Namun, ketika seseorang telah mengalami gangguan kesehatan ini, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan agar infeksi saluran kemih tidak menjadi-jadi.
Nah, selain mengetahui beragam hal tersebut di atas mengenai infeksi saluran kemih, Anda juga perlu menyiapkan diri berupa perlindungan Zurich Smart Care terhadap gangguan kesehatan yang mengancam. Perlindungan ini merupakan salah satu produk asuransi jiwa dari Zurich Indonesia yang punya keunggulan memberikan perlindungan jiwa sekaligus investasi, dilengkapi dengan asuransi tambahan untuk perlindungan komprehensif sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Jaminan Polis tetap aktif selama 5 tahun Polis pertama, dengan memenuhi kondisi tertentu di dalam Polis. Segera cek laman Zurich Indonesia untuk informasi lengkap tentang asuransi ini!