Tips Menjawab Pertanyaan Interview yang Paling Sering Muncul Saat Wawancara
Self-Improvement & KnowledgeArticle10 Desember 2019
Diperlukan trik khusus untuk menjawab pertanyaan interview agar Anda bisa menjadi kandidat yang dipilih oleh HRD. Berikut tips menjawab pertanyaan interview yang paling sering
Bagi Anda yang sedang berencana untuk melakukan wawancara di perusahaan baru, wajar saja jika muncul rasa takut terhadap pertanyaan-pertanyaan yang akan HRD tanyakan pada saat interview. Namun, jika dipersiapkan dengan benar, Anda pasti bisa menjawab semua pertanyaan interview. Kira-kira apa saja pertanyaannya dan bagaimana cara menjawabnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Ceritakan Diri Anda dan Apa Kelebihan yang Anda Miliki?
Ini salah satu pertanyaan interview HRD yang sering muncul. Meski terdengar sederhana, namun hal ini bisa menentukan penilaian Anda di mata HRD. Meskipun sudah tertera di CV Anda, namun alangkah baiknya Anda tidak menceritakan kembali kepada HRD. Pasalnya, HRD lebih menyukai dan ingin mendengar informasi baru yang lebih menarik dan belum ada di CV Anda. Anda bisa menceritakan 2 hingga 3 pencapaian atau pengalaman terbaik Anda, serta menjelaskan apa yang bisa membuat Anda menjalani pekerjaan saat ini.
Selain itu, HRD juga sering mengajukan pertanyaan interview kerja seperti: apa saja kelebihan yang Anda miliki? Berikan jawaban yang benar dengan memberitahu soal kelebihan Anda yang berhubungan dengan posisi atau jabatan yang dilamar. Berikanlah jawaban yang spesifik bukan yang umum.
Apa Alasan Anda Mengundurkan Diri dari Pekerjaan Lama Anda?
Bila Anda pernah bekerja sebelumnya, pertanyaan interview yang biasa diajukan juga adalah apa alasan Anda ingin keluar dari perusahaan yang sekarang? Jawablah dengan pernyataan positif. Anda bisa sampaikan jika ingin mendapatkan kesempatan dan pengalaman baru.
Apa Rencana Anda ke Depan dan Apa yang Anda Tahu Soal Pekerjaan yang Dilamar?
Tujuan HRD menanyakan rencana Anda kedepan adalah ingin mengetahui durasi Anda jika bergabung dengan perusahaan yang dilamar. Hal ini untuk menghindari perusahaan salah mempekerjakan orang. Berikanlah jawaban untuk pertanyaan interview ini dengan menjelaskan tujuan jangka panjang dan melibatkan perusahaan yang dilamar sebagai bagian dari rencana Anda.
Bukan hanya HRD, pertanyaan yang diajukan user juga perlu dicermati dengan baik. Apa yang Anda tahu soal pekerjaan yang dilamar menjadi pertanyaan interview user yang sering diajukan. Mereka ingin tahu apakah Anda tahu soal jobdesk dari pekerjaan yang Anda lamar. Pada dasarnya perusahaan tidak ingin mempekerjakan orang yang tidak paham apapun soal pekerjaannya. Anda perlu mencari informasi terlebih dahulu apa yang kira-kira yang menjadi jobdesk Anda jika diterima dalam kantor tersebut.
Apa yang Diketahui Tentang Perusahaan Ini dan Mengapa Tertarik Bergabung ke Perusahaan ini?
HRD pasti juga akan mengajukan pertanyaan interview seberapa banyak Anda tahu soal perusahaan yang dilamar. Mereka ingin tahu seberapa besar Anda tahu soal perusahaan yang dilamar dan HRD akan mengetahui tingkat pengenalan calon karyawan dengan visi dan misi perusahaan.
Dalam menjawab pertanyaan ini, sampaikanlah sisi positif perusahaan yang Anda tuju. Hindari menyampaikan perbandingan dengan perusahaan sebelumnya. Anda perlu memberi tahu informasi perusahaan yang sedang dilamar ini memiliki kelebihan-kelebihan yang menjadi alasan Anda ingin masuk ke perusahaan tersebut. Hal ini bisa memberikan peluang besar bagi Anda untuk diterima sebagai karyawan di tempat tersebut.
Bila HRD bertanya alasan Anda ingin bergabung di perusahaan ini, berikanlah jawaban yang tidak umum, seperti ingin memberikan kontribusi lebih dalam menyalurkan bakat atau lebih karena posisi yang dilamar sesuai dengan latar belakang pengalaman dan pendidikan sebelumnya. Intinya berikan jawaban yang membangun. Hindari memberikan alasan karena ingin kenaikan gaji atau sampai memberitahu ketidaknyamanan di perusahaan sebelumnya.
Itu tadi tips menjawab pertanyaan interview kerja yang sering muncul ketika wawancara. Ingat ya, bila Anda mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan percaya diri, Anda bisa melalui tes wawancara dengan baik.
Untuk mempersiapkan diri saat ingin menjalankan seleksi wawancara, faktor kesehatan juga perlu diperhatikan. Dalam keseharian, Anda bisa menjalankan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang bernutrisi, olahraga, dan tidur cukup dan memiliki asuransi kesehatan. Salah satu asuransi yang bisa dipilih, yakni Zurich Principle Care dari Zurich. Anda bisa menikmati layanan pengajuan klaim hingga maksimum 3 kali atas penyakit kritis yang tidak berhubungan dan bukan komplikasi penyakit kritis sebelumnya, dengan manfaat asuransi hingga 175% dari nilai uang pertanggungan.